Service Level Excellence

Pelayanan public memang harus mengutamakan kepuasan pelanggan. Banyak layanan untuk masyarakat yang belum mampu memberikan kepuasan. Banyak masalah yang harus dibenahi yang sebenarnya bisa dilakukan dengan tepat jika diperbaiki secara fokus. Seperti layanan pintu masuk jalan tol yang kemarin sempat ramai diperbincangkan. Karena adanya Dahlan Iskan yang memberi teguran secara langsung di gardu tol maka semua mata media hangat memperbincangkan layanan gardu tol. Padahal masih banyak layanan lain yang sebenarnya juga kurang memuaskan di negeri ini. 

Misalnya saja layanan transportasi, kereta api jarak jauh yang beroperasi di jawa memang sudah dijadwalkan kapan berangkat dan kapan tiba di tempat tujuan. Namun faktanya, tidak pernah saya merasakan tiba tepat waktu di tempat tujuan. Dan mereka hanya mengucapkan maaf jika adanya keterlambatan tanpa adanya perbaikan yang berarti.

Layanan pesawatpun juga masih ada sedikit delay. Bahkan ketika di terminal sukarno hatta jakarta, kita sudah boarding di pesawat saja masih nunggu yang cukup lama untuk bisa take off. Hal ini mungkin disebabkan oleh jalur runaway hanya 2 sedangkan pesawat yang ngantri akan naik dan turun cukup banyak. Kejadian ini bisa menyebabkan kita menunggu begitu lama walaupun sudah naik di pesawat.

Layanan bis saya jarang menggunakan. Namun bis memang tidak dijadwalkan dengan tepat jam berapa berangkat dan jam berapa tiba di tempat tujuan. Layanan kapal saya pun juga tidak tahu karena baru dua kali naik kapal besar antar pulau. hehehe…

Layanan non transportasi seperti layanan pengisian BBM, juga kadang menyebalkan. Ada 4 corong pengisi BBM namun hanya 2 yang dioperasikan padahal antrinya sudah panjang (kira2 20 motor). Hal ini banyak terlihat di SPBU di daerah palembang terutama di plaju. Walaupun banyak SPBU, semua pengisian motor dan untuk BBM jenis premium pasti ngantrinya panjang. Saya nggak ngerti kenapa bisa terjadi. Faktanya tidak semua corong pengisi BBM dioperasikan. Mungkin penghematan biaya operasional.

Itulah beberapa layanan yang sering dipakai oleh saya sendiri sebagai pengguna. Bukan mengeluh karena jeleknya layanan namun mengangkat masalah yang sebenarnya bisa diperbaiki dengan pengelolaan yang tepat. Standar layanan yang diberikan mungkin tidak terdefinisi dengan baik jadi ya seadanya saja. Kalau terlambat ya dimaklumi saja karena memang orang indonesia itu baik. Orangnya pemaaf, dan memaklumi apa yang sekiranya bisa ditolerir. Namun yang namanya profesionalisme itu harusnya melaksanakan sesuai rencana. Jika tidak sesuai ya diperbaiki agar bisa tercapai sesuai rencana. Tentu dengan target waktu yang rasional.

*Damai negeriku*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *