Belajar Main Bowling

bowlingBowling adalah salah satu olahraga mengglindingkan bola dalam papan panjang untuk menjatuhkan pin-pin yang ditata berjumlah 10 biji. Bowling memang bukan olahraga yang bisa bikin keringetan sampe bercucuran. Biasanya untuk melatih kesabaran dan ketepatan dalam melempar bola sehingga bisa semua pin jatuh. Semakin banyak pin yang jatuh semakin banyak nilai yang didapat. Semakin cepet habis pin nya semakin besar nilainya. Apalagi sekali lemparan langsung jatuh semua. Wow sekali pokoknya..

Read More

Jenis Maintenance

Maintenance adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk menjaga peralatan dalam kondisi terbaik. Proses maintenance meliputi pengetesan, pengukuran, penggantian, menyesuaian, dan perbaikan. Ada tiga jenis maintenance yang biasa dilakukan, yaitu:

–          Corrective maintenance, maintenance jenis ini memiliki kegiatan identifikasi penyebab kerusakan, penggantian component yang rusak, mengatur kembali control, dsb. Corrective maintenance adalah aktivitas perbaikan peralatan yang beroperasi secara tidak normal

–          Preventive maintenance, maintenance jenis ini memiliki tujuan mencegah terjadinya kerusakan peralatan selama operasi berlangsung. Maintenance peralatan dilakukan secara terjadwal sesuai dengan estimasi umur peralatan. Kegiatan preventif maintenance dibuat berdasarkan tasklist maintenance sesuai dengan tingkat kritikal peralatan tersebut.

–          Predictive maintenance, maintenance jenis ini memiliki kemiripan dengan preventive maintenance namun tidak dijadwal secara teratur. Predictive maintenance mengantisipasi kegagalan suatu  peralatan sebelum terjadi kerusakan total. Predictive maintenance menganalisa suatu kondisi peralatan dari trend perilaku peralatan. Trend ini dapat digunakan untuk memprediksi sampai kapan peralatan mampu beroperasi secara normal.

Sebenarnya ada juga jenis maintenance yang lain yaitu breakdown maintenance. Maintenance ini dilakukan ketika sudah terjadi kerusakan dan plant sudah stop. Breakdown maintenance ini sangat dihindari karena plant harus beroperasi 24 jam penuh dan dalam pengoperasian plant sudah ada target-target tertentu yang harus dipenuhi. Jika terjadi breakdown maka plant tidak beroperasi dan target tidak tercapai. Biasanya breakdown maintenance ini bersifat tidak terprediksi. Tiba-tiba saja shutdown tanpa terjadwal (unschedule shutdown).

Menurut teori maintenance, seharusnya perbandingan schedule shutdown dan unschedule shutdown adalah 80:20. Untuk mencapai itu harus dilakukan strategi maintenance yang baik sehingga target-target tercapai

Distributed Control System

Distributed Control System (DCS) adalah suatu pengembangan system control dengan  menggunakan komputer dan alat elektronik lainnya agar didapat pengontrol suatu loop system yang lebih terpadu dan dapat dikendalikan oleh semua orang dengan cepat dan mudah.  Alat ini dapat digunakan untuk mengontrol proses dalam skala menengah sampai besar. Proses yang dikontrol dapat berupa proses yang berjalan secara kontinyu atau proses yang berjalan secara batching.

DCS secara umum terdiri dari digital controller terdistribusi yang mampu melakukan proses pengaturan 1 – 256 loop atau lebih dalam satu control box. Peralatan I/O dapat diletakkan menyatu dengan kontroler atau dapat juga diletakkan secara terpisah kemudian dihubungkan dengan jaringan. Saat ini, kontroler memiliki kemampuan komputasional yang lebih luas. Selain control PID, kontroler dapat juga melakukan pengaturan logic dan sekuensial. DCS modern juga mendukung aplikasi fuzzy dan neural network. 

Read More