Pindah Hosting ke VPS Digital Ocean

Selama berkecimpung di dunia internet, saya selalu menggunakan shared hosting. Dulu sukanya yang gratisan kaya 50webs. Kemudian punya duit, coba shared hosting. Pernah coba di tuguhost, idwebhost, qwords, kemudian pindah ke weloveserver, dll. Namun sepertinya yang cukup baik handlenya itu qwords. Belum pernah kena hacker. Kalau hosting ditempat2 sebelumnya, sering banget kena hacker. Apalagi yang di weloveserver. Baru hari ini dipasang lagi, besok udah ke hack lagi. Hehe.. Mungkin saya salah setting karena nggak paham masalah security.

Berhubung sering down, saya jadi capek ngurusi yang down. Berhubung ada beberapa web yang diurus, untuk itu dibuat dalam satu hosting menggunakan VPS. Goodbye shared hosting. Pertama mau nyoba VPS itu masih mikir-mikir kira2 bisa nggak ya setupnya. VPS yang dibeli ini adalah VPS Unmanaged, jadi seolah-olah kita nyewa PC kosongan kemudian diinstall apapun sesuka hati. OS nya pun bebas. Sebenarnya inilah keunggulan VPS unmanaged, kita bisa mengatur sesuai selera. Banyak yang ditawarkan dari VPS ini. Setelah baca kesana kemari, jatuhlah pilihan ke VPS digital ocean dan memilih lokasi hosting di singapore. Harga VPS di digitalocean termasuk murah. Harga termurah 5$ per bulan (yupz, 5$ perbulan / 60$ per tahun). Dengan harga segitu, sudah dapat 512MB memory, 20GB SSD Disk, 1TB bandwidth. Rasanya sudah cukup kalau untuk hosting yang ringan-ringan. Kalau dibandingin shared hosting pasti lebih mahal, dimana shared hosting biasanya sekitar 300ribu saja. Namun its ok lah.

digitalocean signup

harga digitalocean

Perhitungan billing di digitalocean itu per jam. Kita di charge sama dia kalau mengaktifkan droplet (istilah server di Digital ocean). Untuk itu, sebelum daftar di digital ocean waktu itu saya siapkan semua tutorial setup server. Tiba saat mendaftar di digital ocean, ternyata membuat droplet semudah membalikkan tangan. Tinggal klik-klik pilih OS install selesai. Dalam hitungan 60 seconds, droplet saya siap untuk digunakan. Namun stelah itu adalah perjuangan yang sangat luar biasa, saya harus belajar dan langsung praktek. Hanya mengandalkan tutorial-tutorial di digitalocean dalam bahasa english. Hehe..

Ada cerita menggemaskan saat instalasi VPS ini. Saya pindah ke VPS karena males kena hack terus. Namun setelah instalasi pertama VPS, hari keduanya langsung kena hack juga. wkwkwk.. Saya jadi deg-degan dan mulai berpikir kalau VPS ternyata susah dan gampang disusupi juga. Setelah baca-baca lagi, ternyata VPS itu harus diproteksi menggunakan beberapa teknik antara lain bukan menggunakan root, public private key, pengaturan password authentication, dll. Selain itu, bisa juga menggunakan aplikasi untuk memonitor file-file yang ada di server. Mungkin saya terlalu parno jadi berlebihan. Namun semua itu, demi untuk menjaga hosting saya tidak di hack.

VPS di digitalocean bisa memilih beberapa alternatif lokasi server. Bisa di new york, amsterdam, san fransisco, singapore, london. Mau dilokasi manapun harga tetap sama. Paling murah 5$ per bulan. Untuk OS nya bisa milih juga mau ubuntu, centOS, fedora, debian, dll.

datacenter digital ocean

distro digitalocean

Sekarang VPS saya sudah 4 bulan dan masih aman-aman saya. Performa masih bagus dan space masih cukup luas. Kalau dilihat dari log servernya, memang banyak yang mau login tapi gagal. Alhamdulillah masih aman. Kalau mau mencoba daftar digitalocean silakan klik disini (affiliate link detected). Nanti Anda akan mendapat free $10 jadi bayar 5$ bisa buat 3 bulan. Pada kesempatan berikutnya, akan saya coba buat postingan konfigurasi VPS digitalocean dari awal sampai bisa digunakan untuk hosting multiple domain. Selain digunakan untuk hosting, VPS bisa juga digunakan sebagai VPN. Kegunaan VPN ini sebenarnya untuk security reason from computer to server. Tapi bisa juga untuk mengubah lokasi IP kita. Jadi ketika terhubung ke VPN server, IP kita seolah-olah menggunakan IP server tersebut. Kalau di check di mylocation, akan terlihat posisi kita dimana. Biasanya kalau ada yang mau buka web-web lokal US gitu misal netflix harus menggunakan IP local sana. Atau kalau ada web yang di protect dari Indonesia seperti vimeo.com, solusinya bisa seperti tersebut diatas. Namun sebenarnya ini bonus saja. Fungsi utamanya adalah untuk hosting web. Hehehe.. Berhubung VPS saya sudah pindah ke US, makanya location saat ini US.

location digitalocean

3 thoughts on “Pindah Hosting ke VPS Digital Ocean

  1. Bermanfaat sekali artikelnya, kebetulan juga sedang tertarik dg Digital Ocean & pgn bgt beli VPS’nya, ditunggu artikel ttg cara setting utk hosting multiple domain..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *