Prosedur Membuat Passport
Passport adalah dokumen penting untuk bisa keluar negeri melewati pintu resmi yaitu imigrasi. Tanpa passport kita tidak akan bisa berangkat keluar negeri. Bahkan diperlukan tambahan Visa untuk bisa jalan2 keluar. Terus bagaimana cara membuat passport?
Pertama yang harus disiapkan adalah syarat-syaratnya yaitu :
- Kartu keluarga dan fotokopi Kartu keluarga
- Ijazah pendidikan terakhir / akte kelahiran
- KTP dan Fotokopi KTP
- Mengisi formulir yang ada disana
Kelebihan dari imigrasi saat ini adalah mereka menggunakan sistem terpusat. Jadi kita tidak harus membuat passport di daerah asal. Misal saya dari Solo bisa membuat passport di bandung. Lokasi Kantor imigrasi di bandung adalah di Jl. Surapati No. 3, Bandung, Jawa Barat. Prosedur yang ada di kantor imigrasi bandung cukup ribet dan panjang. Pembuatan sebuah passport harus bolak balik kesana 3kali.
Hari pertama :
- Ketika sampai di kantor imigrasi yang pertama kali, kita harus membeli map dan sampul passport di koperasinya. Harganya 10000 rupiah.
- Mengisi formulir permohonan passport
- Menyiapkan dokumen dan disatukan dalam map.
- Mengambil antrian pemasukan formulir.
- Jika sudah dipanggil segera berikan ke petugas, dan tunggu sampai dipanggil lagi.
- Jika dipanggil, maka segera datangi petugas tadi. Mereka akan memberikan sebuah kertas berisi kapan Anda ke imigrasi lagi untuk foto.
- Perlu diingat, pemasukan berkas permohonan passport HANYA sampai jam12. Selebihnya tidak boleh masukin lagi.
Hari kedua :
Pada kedatangan hari kedua ini biasanya jaraknya 2-3hari. Kalau masukin senin ya disuruh datang lagi hari rabu. Pada kedatangan kali ini, Anda disuruh bayar, foto, sidik jari, dan wawancara. Prosesnya sih ga lama cuma ngantrinya berjibun. Bayar di loket yang beda. Untuk foto, sidik jari dan wawancara jadi satu.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengambil nomor antrian. Nanti akan dipanggil urut satu persatu. Waktu foto, usahakan yang rapi bajunya. Rapikan sendiri karena petugas imigrasinya cuek gitu. Saya tidak sadar waktu itu masih pakai jaket eh ternyata ga disuruh copot. Padahal krahnya juga ga rapi. Dohh. Abis foto, langsung ambil sidik jari. 10jari tangan di scan semua. Setelah selesai semua kita disuruh nunggu untuk wawancara. Biasanya pertanyaannya seputar mau ngapain kesana. Udah pernah keluar belum. Data2 uadh bener belum. Ya gitu2 deh. Kayanya sih gampang koq. Pasti lolos. Abis itu, petugasnya akan memberikan kertas lagi untuk mengambil passport. Biasanya mereka bilang kalau ngambilnya 1minggu setelah itu. Kalau rabu foto, brarti rabu berikutnya bisa diambil. Proses hari kedua sudah selesai sampai ini
Hari ke 3:
Datanglah di siang hari. sekitar jam1 karena pengambilan passport setelah jam1. Seperti biasa. Anda harus mengambil nomer antrian dan menunggu dipanggil. Jika dipanggil segera datangi petugasnya dan ambillah passport Anda. Passport sudah berada di tangan dan segeralah berangkat ke luar negeri. Jangan lupa bikin visa. Untuk coba2 ke asia tenggara dulu aja yang ga perlu visa.
Secara keseluruhan, kantor imigrasi masih ribet juga. Harus bolak-balik 3x. Padahal sebenarnya menurut saya bisa bolak-balik cuma 2x. Daftar, foto, bayar, wawancara, terus hari kedua ngambil.
Pembayaran biaya passport 270ribu. Ditambah beli map dan sampul passport 10ribu.
Kemarin saya bikin passport pakai jalur khusus sih. Mereka menamakannya jalur travel. Bayarnya 2x lipat sih. Tapi karena saya butuh cepet (keburu berangkat dan belum ngurus visa) jadi akhirnya saya menyanggupinya. Pembuatan jalur travel hanya memerlukan waktu 5 hari. Tapi sama aja harus bolak balik 3x.
Possibly Related Posts:
- Inspirasi Negara Sakura
- testing posting dengan ipod
- Piala dunia mengalihkan segalanya
- Kisah Kakek Penjual Susu KBPS
- Film Made in Indonesia
Did you enjoy this post? Why not leave a comment below and continue the conversation, or subscribe to my feed and get articles like this delivered automatically to your feed reader.
agak ribet ya, tapi emang petugas disana pasti juga sibuk, sampe2 pemasukan formulir harus dibatasi sampe jam 12 saja
heri´s last blog ..Bus Sebagai Sarana Transportasi yang Aman, Nyaman, dan Manusiawi