My Graduation

me

Sudah lama tidak posting di blog. Rasanya pengen menulis lagi, tetapi domain dan hosting saya sudah habis. Jadinya saya memakai wordpress gretongan ini. Hehehe.. Ada yang mau nyumbang beliin domain ardianeko.net? 😀

Saya sudah jarang menulis ketika mulai mengerjakan Tugas Akhir. Pekerjaan yang membuat saya super sibuk dengan deadline yang mepet dan tugas-tugas kuliah yang juga harus diselesaikan. Pada akhirnya, semua itu terbayarkan setelah saya lulus dari ITB bulan oktober 2010 kemarin. Teman-teman menyebutnya Oktopus (oktober sampe mampus), hehe..

wisuda

Wisuda oktober ini meluluskan lebih dari seribu mahasiswa S1 dari berbagai jurusan. Betapa banyaknya lulusan dari ITB membuat saya jadi was-was dalam mencari kerja. Sebenarnya lulusan ITB diharapkan menjadi orang yang menciptakan lapangan kerja, namun karena wawasan dan pengetahuan tentang enterpreneur kurang serta matakuliah penunjang enterpreneur masih kurang maka saya sendiri memilih mencari kerja dahulu. Ada sebagaian lulusan lainnya melanjutkan studi S2 ke luar negeri atau dalam negeri. Semua tergantung dari niat masing-masing sesuai dengan tujuannya.

ara<img src=arak2an” />

Wisuda S1 oktober dilaksanakan pada tanggal 23 oktober 2010 di sabuga. Prosesi acaranya sih sebenarnya sederhana. Dimulai dari pembukaan, janji wisudawan-wisudawati, pembacaan mahasiswa berprestasi, dan pembacaan wisudawan satu per satu sambil salaman dengan rektor. Prosesi tersebut memakan waktu sampe siang hari. Setelah itu ada arak2an wisuda dari sabuga sampai kampus. Arak-arakan ini merupakan prosesi kramat yang wajib diikuti karena kapan lagi kita bisa diarak oleh adik-adik tingkat dengan yel yel yang menggelora. Yel-yel yang didengungkan merupakan semangat yang merasuk sampai ke tulang-tulang. Cieh.. Di akhir prosesi arak-arakan, ada prosesi yang paling penting yaitu perang air. Perang air ini dilakukan dengan plastik-plastik berisi air yang dilemparkan ke para wisudawan. Selain plastik air, ada spon juga yang digunakan. Semakin lama perang air semakin brutal. Ada yang menambahkan air selokan, ada yang menambahkan air tinta, saos, tepung. Bahkan ada yang menambahkan balsem juga. Beuh, pedes banget tuh kalo kena mata. Selain properti air tersebut, ada juga properti selang. Jadi waktu itu massa HME udah kaya bentrok waktu demo. Pukul2an pakai selang, lempar air, tambah tepung. Tinggal digoreng deh. hahaha..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *