Stadium General Leadership dan Entrepreneurship

Pagi tadi saya ga nyoblos tapi ikut stadium general (SG) tentang Leadership&Entrepreneurship. Pembicaranyapun cukup menarik yaitu Pak Budiono (Direktur Gatra), Pak Amar Rasyad (Presiden GEC), dan Pak David (Direktur D&D Property Consultant). Tapi yang saya kaget waktu datang tu koq yang ada menwa-menwa gitu. Panitiapun juga menwa. Akh, saya sempat bingung kirain salah masuk. Setelah tanya ternyata bener. Hehehe, ternyata yang ngadain tu menwa ITB dalam rangka oprek organisasinya. Yah, saya kan ga tau banyak tentang menwa. Kemarin daftar pun ga tau yang ngadain siapa. Asal gratis ikutan. 🙂 Sempat terpikir dibenak saya, menwa koq ngadain Stadium General tentang entrepreneurship. Tapi bagus juga koq. Semoga banyak pemuda Indonesia yang menjadi entrepreneur yang bisa bersaing di kancah internasional.

Waktu acara mau dimulai tu, ada sesuatu yang beda dari SG yang lain. Pak momodnya ngajakin kita-kita buat sikap duduk siap. Dengan aba-aba “duduk siap grak!” langsung deh badan tegap, tangan dilutut, kaki rapat. Hehehe, jadi inget masa-masa SMP dan SMA waktu ospek.

Beberapa point penting dalam SG tadi kalo bisa saya ringkas adalah kematangan seseorang untuk menjadi seorang pemimpin dilihat dari trackrecord beliau sehari-hari. Kata Pak Budiono, “Banyak-banyaklah main, tapi jangan lupa belajar”. Dia menekankan untuk lebih banyak bersosialisasi di lingkungan sekitar karena pendidikan informal itulah yang mambentuk watak dan cara pandang dalam menghadapi masalah. Dengan pendidikan informal, kita akan terus belajar tidak mengenal tempat dan waktu sehingga ketika nanti terjun dalam dunia yang begitu kejam, kita tidak akan mudah patah semangat.

Dalam presentasi yang dituturkan Pak Amar tentang entrepreneurship, dia memaparkan kunci sukses entrepreneurship, yaitu Berani (malu dan rugi), Jaringan / networking yang luas (kaya operator selular aja), dan Kerja Super Keras. Tanpa itu maka entrepreneur hanya akan menjadi wacana dalam diri saja.

Selain itu, ada juga simulasi teamwork yaitu dengan memasukkan bola pingpong kedalam lubang dengan jarak 6m. Alat yang digunakan hanyalah bambu 30cm berjumlah 5 buah. Bagaimana caranya? Silakan dikerjakan bersama team Anda. Kelak Anda akan bisa menyelesaikan dengan sesingkatmungkin dan sebanyak mungkin bola yang masuk. Nilai yang ada disini adalah diskusi bersama untuk memecahkan masalah, pembagian kerja yang jelas, dan pemimpin yang harus cerdik.

Di akhir acara Pak Budiono menegaskan untuk membaca! dan cerdik menggunakan 5W + 1H untuk menumbuhkan rasa keingintahuan dalam kehidupan sehari-hari. Tertarik? Silakan dicoba!

*Diringkas dalam SG yang diadakan oleh MENWA ITB 13 April 2008@Ruang Seminar BSC-B*

Hari ini ada PilGub Jabar

Para penduduk di sekitar kosan saya tampak sibuk mempersiapkan event paling bergengsi di jabar ini. Ternyata hari ini adalah pemilu Gubernur Jabar. Siapa aja calonnya? Bagaimana orangnya? Tentu Anda lebih mengerti karena saya sendiri juga pendatang yang ga terlalu konsern dengan masalah pemerintahan. Oh,, dunia politik.

Setahu saya sih calonnya ada 3 yaitu DA’I, HADE, dan AGUM NU’MAN (koq ga ada singkatannya bang? Kalo disingkat kan jadi AMAN. :D). Bagaimana trackrecord mereka, visi misi mereka, yang terpenting adalah gunakan hak pilih Anda sesuai dengan nurani Anda. Jangan hanya karena iming-iming belaka hak pilih Anda menjadi terbeli dengan sangat murah. Sayang sekali saya tidak bisa memilih untuk pilgub ini. Ga punya KTP Bandung sih. Lagian juga ga tau apa dan bagaimana calon-calonnya.

Selamat memilih. Tentukan yang terbaik untuk Jawa Barat sehingga bisa lebih maju dan lebih baik daripada kepemimpinan saat ini.